Belum tahu apa itu BNB? Dalam artikel berikut ini, akan dikupas lengkap mata uang kripto satu ini, mulai dari sejarah singkatnya hingga penggunaan nyatanya.
Apa Itu BNB?
Baca juga:
BNB awalnya diperkenalkan sebagai token ERC20 di atas jaringan Ethereum, tetapi kemudian Binance meluncurkan jaringan blockchain sendiri, Binance Chain, dan BNB dipindahkan ke blockchain tersebut. Alasan pemindahan ini sebenarnya cukup simpel: yakni mengurangi ketergantungan terhadap Ethereum dari segi biaya gas dan kapasitas transaksi. Binance Chain kemudian dikembangkan lebih lanjut dan menjadi BNB Chain, dan disusul oleh Binance Smart Chain (BSC), yakni blockchain yang bisa digunakan sebagai platform smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
BNB memiliki berbagai kegunaan di dalam ekosistem Binance, termasuk sebagai mata uang untuk digunakan sebagai alat transaksi dalam perdagangan, partisipasi dalam proyek peluncuran token (ICO), dan berbagai aplikasi dan layanan lainnya di platform Binance. BNB juga diterima di luar ekosistem Binance sebagai alat pembayaran dan investasi dalam berbagai konteks.
BNB Bisa Digunakan Untuk Apa?
Pada saat pertama kali diluncurkan fungsi utama token BNB adalah untuk mengurangi biaya transaksi jual-beli koin dan token kripto di platform Binance. Seiring dengan berjalannya waktu, fungsi BNB semakin berkembang, terutama untuk kegunaan-kegunaan berikut ini:
Sebagai alat transaksi
BNB digunakan untuk membayar biaya transaksi di platform Binance, termasuk biaya perdagangan (trading fees), biaya penarikan (withdrawal fees), dan biaya lainnya.
Dengan memegang BNB dalam saldo akun, pengguna bisa mendapatkan diskon pada biaya transaksi. Diskon tersebut memang berkurang seiring waktu, namun dengan memegang jumlah BNB, pengguna akan dapat terus mendapatkan diskon yang signifikan. Per April 2024, Binance menjanjikan diskon hingga 25% untuk biaya trading spot dan margin trading menggunakan BNB dan sebesar 10% untuk futures trading.
Untuk investasi
Sebagai mata uang kripto yang diperdagangkan secara luas dan diterima di berbagai bursa, BNB menawarkan peluang investasi bagi para pedagang dan investor. BNB telah menunjukkan kinerja yang kuat dari waktu ke waktu, dan beberapa investor melihatnya sebagai aset yang menarik untuk dimiliki dalam portofolio mereka. Di periode Januari - Maret 2024, BNB bahkan berhasil mengalami kenaikan nilai aset hingga lebih dari 100%.
Selain itu, banyak platform yang mendukung penggunaan BNB untuk staking, yakni proses penyimpanan mata uang kripto dalam dompet kripto untuk mendukung operasi jaringan blockchain tertentu. Pengguna yang melakukan staking akan mendapatkan imbalan dalam bentuk BNB lagi, sehingga aset BNB investor pun bisa bertambah tanpa perlu proses trading secara aktif.z
Apa Keunggulan BNB Dibandingkan Mata Uang Kripto Lain?
BNB memiliki keunggulan dalam beberapa aspek dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya, yakni antara lain:
BNB lebih multifungsi
Tidak seperti mata uang kripto lainnya, BNB lebih multifungsi, digunakan tidak hanya sebagai aset penyimpan nilai belaka. Sebagaimana yang sempat dibahas sebelumnya, BNB menawarkan berbagai fungsi. Misalnya, BNB bisa digunakan sebagai metode transaksi dalam semua platform Binance dan juga diterima sebagai mata uang untuk pembelian produk dan jasa-jasa offline dan online, seperti beli tiket di situs travel dan beli smartphone merek tertentu seperti HTC.
Selain itu, berkat BSC, BNB juga dapat digunakan di berbagai dApps yang beroperasi di atas blockchain BSC. Adapun fungsi-fungsi yang ditawarkan adalah staking, pinjaman dan pemberian pinjaman (P2P lending), yield farming. Selain itu, beberapa kegiatan-kegiatan dalam dApp jenis pendidikan dan hiburan juga menawarkan insentif dan hadiah dalam bentuk BNB.
Adopsi BNB lebih luas
BNB adalah salah satu koin kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, yang mengindikasikan banyaknya pengguna yang memiliki aset ini. Walau nilai per koinnya memang tidak setinggi Ethereum dan Bitcoin, jumlah transaksi harian BNB jauh mengalahkan kedua mata uang kripto ini—bahkan ketika dikombinasikan dengan satu sama lain.
Selain itu, tak dapat dipungkiri bahwa alasan luasnya adopsi BNB salah satunya disebabkan oleh tim pengembang di baliknya—Binance. Sebagai salah satu platform jual-beli kripto global terbesar di dunia, penggunaan BNB sebagai token utama yang bisa menawarkan biaya rendah ketika bertransaksi
Biaya transaksi BNB lebih terjangkau
Biaya transaksi atau gas fees BNB sebenarnya terhitung jauh lebih rendah dibandingkan dengan mata uang kripto yang memiliki kemampuan serupa. Sebagai contoh, rata-rata gas fees Ethereum sempat mencapai all-time high sebesar $28 per transaksi jika dikonversikan ke Dolar Amerika Serikat, sedangkan BNB bahkan tidak pernah mencapai 1 dolar per transaksi.
Hal ini membuat BNB banyak digunakan oleh dApps yang memiliki angka pengguna yang tinggi. Pengguna dApps cenderung lebih memilih platform yang menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu konfirmasi yang lebih cepat, dan BSC dapat memenuhi kebutuhan ini. Selain itu, pengembang dApps juga diuntungkan dengan biaya transaksi rendah, karena membuka ruang untuk inovasi produk dengan fitur-fitur yang kompleks tanpa perlu khawatir tentang biaya transaksi tinggi yang dapat menghambat adopsi.