Sejak itu, Jetbus terus mengalami perkembangan dan inovasi, hingga mencapai generasi terbaru, yaitu Jetbus 5, yang resmi diperkenalkan pada tahun 2023. Namun, ada yang menarik dari seri Jetbus, yaitu tidak adanya Jetbus 4. Setelah Jetbus 3, Adiputro langsung melompat ke Jetbus 5, tanpa membuat Jetbus 4 terlebih dahulu. Mengapa demikian?
Alasan Tidak Ada Jetbus 4
Menurut Direktur Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo, alasan tidak ada Jetbus 4 adalah karena faktor tradisi dan budaya keluarga. Adiputro merupakan perusahaan yang didirikan oleh keluarga Jethrokusumo, yang memiliki latar belakang keturunan Tionghoa. Dalam budaya Tionghoa, angka 4 dianggap sebagai angka yang sial, karena cara pengucapannya mirip dengan kata "kematian".
Baca juga:
Oleh karena itu, banyak orang Tionghoa yang menghindari penggunaan angka 4 dalam kehidupan sehari-hari, seperti nomor rumah, nomor telepon, nomor lantai, dan lain-lain. "Karena perusahaan ini sebenarnya adalah perusahaan keluarga. Jadi ada budaya yang kita ikuti, di mana menurut tradisi Chinese, (angka) empat itu kurang bagus. Makanya kita dari (Jetbus) 3 langsung ke 5," ujar David, seperti dikutip dari detikOto.
David menambahkan, Jetbus 5 merupakan bodi bus yang mengalami perubahan total, baik dari segi desain, fitur, maupun spesifikasi. Jetbus 5 dibuat dengan mengedepankan aspek estetika, keselamatan, dan kenyamanan, sejalan dengan komitmen Adiputro untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat dan hebat di usia yang sudah 50 tahun.
Popularitas dari karoseri adiputro bisa dilihat dari banyaknya produk bis ini digunakan di jalan raya. Selain itu seri terbaru dari jetbus yang ada yaitu jetbus 5 bahkan memiliki versi mod di game bussid. Sebagian besar perusahaan otobus yang ada di indonesia pasti menggunakan produk keluaran adi putro berikut ini yaitu seri jetbus yang sering disingkat sebagai jb.
Fakta Menarik tentang Angka 4
Angka 4 memang sering dianggap sebagai angka yang sial, terutama di kalangan masyarakat Asia Timur, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan Taiwan. Namun, tidak semua orang memiliki pandangan yang sama tentang angka 4. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang angka 4:
Numerologi Barat
Dalam numerologi Barat, angka 4 justru memiliki arti positif, yang menggambarkan kerja keras dan kedisiplinan. Angka 4 juga dianggap sebagai angka yang ramah dan mengajarkan manusia untuk lebih menghargai kehidupan.
Ramalan Tarot
Dalam ramalan tarot, angka 4 juga tidak mengarah pada hal yang negatif. Angka 4 justru mengajarkan orang untuk lebih menenangkan hati dan pikiran, serta fokus dalam meraih tujuan hidup. Angka 4 juga merupakan simbol dari stabilitas, ketertiban, dan keseimbangan.
Alkitab
Dalam Alkitab, angka 4 merupakan lambang totalitas kehidupan manusia di bumi. Hal ini terlihat dari adanya empat unsur alam (tanah, air, udara, api), empat arah mata angin (utara, selatan, timur, barat), empat musim (semi, panas, gugur, dingin), dan empat Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes).
Budaya Mesir Kuno
Dalam budaya Mesir kuno, angka 4 merupakan angka yang sakral, yang melambangkan dewa-dewa pelindung. Angka 4 juga melambangkan empat anak dari dewa Horus, yaitu Imsety, Hapi, Duamutef, dan Qebehsenuef, yang menjaga empat organ tubuh manusia yang dimumikan, yaitu hati, paru-paru, lambung, dan usus.
Budaya Jawa
Dalam budaya Jawa, angka 4 merupakan angka yang berhubungan dengan kearifan lokal. Hal ini terlihat dari adanya empat pilar kebudayaan Jawa, yaitu manunggaling kawula gusti (persatuan antara manusia dan Tuhan), tepa selira (empati), tanggap ing sasmita (peka terhadap isyarat), dan ngelmu iku kelakon (ilmu adalah perbuatan).
Kesimpulan
Kenapa tidak ada Jetbus 4? Jetbus 4 tidak ada karena alasan tradisi dan budaya keluarga Adiputro, yang menganggap angka 4 sebagai angka yang sial. Namun, angka 4 tidak selalu memiliki arti negatif, tergantung dari sudut pandang dan latar belakang budaya masing-masing. Angka 4 juga memiliki arti positif dan menarik, yang dapat kita pelajari dan hargai.
