Makanya kita kenali lebih dekat istilah DCA ini karena nanti di suatu masa kamu akan menemui istilah berikut. Dalam dunia investasi, Dollar-Cost Averaging adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh seorang investor. Strategi ini meliputi membagi total jumlah yang di investasikan secara berkala untuk mencapai jumlah target. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari volatilitas sebuah harga saat pembelian.
Apa Itu Dollar Cost Averaging?
Saya akan memberikan salah satu contoh yang saya kutip dari pintu, mengenai dca ini. Mudahnya dollar cost averaging itu adalah menentukan sebuah budget yang akan di keluarkan. Misalnya saja kita punya uang 100juta dan ingin membeli saham A. Bila menggunakan teknik DCA, maka setiap bulan dalam kurun waktu 10 bulan kita mengeluarkan uang sebanyak 10 juta.
Baca juga:
Sehingga dalam waktu 10 bulan tersebut uang yang kita investasikan mencapai target yang kita inginkan. Dengan kata lain ini adalah budget yang kita keluarkan dan tidak boleh lebih dari itu. Sebenarnya boleh-boleh saja, namun target akhirnya adalah 100 juta tadi. Sehingga kalau memang ingin investasi menggunakan teknik DCA dan kita ingin mengeluarkan 50 juta setiap bulan maka kita hanya butuh waktu dua bulan saja.
Dan jumlah uang yang dikeluarkan dengan metode Dollar Cost Averaging ini harus wajib. Dengan kata lain tidak peduli apakah sebuah harga saham, kripto atau apa saja itu naik atau turun maka kita tetap harus mengeluarkan uang tersebut. Mudahnya lagi teknik DCA ini membagi budget yang hendak kita keluarkan sebagai investasi dan membayarnya secara cicil.
Ini adalah salah satu strategi yang sering sekali di pakai oleh para investor saat melakukan investasi. Selain mengunakan jumlah uang yang ingin di investasikan, dollar cost averaging pun juga bisa diterapkan untuk jumlah misal unit yang ingin di beli. Seperti misalnya, kita hendak beli saham A 20 Unit setiap bulan. Maka bila bulan bespk harganya naik sebanyak 20% kita pun tetap harus membelinya sebanyak 20.
Banyak sekali manfaat yang di dapatkan saat menggunakan strategi investasi bisnis dollar cost averaging. Salah satunya adalah mengurangi resiko, apalagi seperti yang kita ketahui dalam dunia investasi harga seperti saham itu selalu naik turun. Dengan strategi ini kita tidak harus beli di titik terendah dalam saham tersebut. Selain itu teknik DC juga memungkinkan kita untuk tidak mengambil sebuah keputusan berdasarkan emosi.
Apalagi dalam investasi hal ini sangat sering terjadi, melakukan sebuah investasi hanya berdasarkan emosi tanpa mempedulikan faktor lainnya. Sehingga membuat sebagian hal yang kita investasikan menjadi kerugian bagi diri sendiri. Dengan strategi Dollar Cost Averaging para investor sudah tidak perlu lagi melakukan investasi berdasarkan market timing.
Yaitu kapan waktu yang tepat dan terbaik dalam melakukan investasi. Para investor pun sudah tidak perlu menebak saat melakukan hal ini. Yap, mungkin itulah salah satu strategi investasi yang bisa diterapkan. Masih banyak sekali istilah investasi yang harus di pahami. Saya rasa saya akhiri dulu tulisan ini dan terima kasih sudah membaca.