Buat yang tidak tahu, cryptocurrecny adalah mata uang digital yang dirancang dengan kriptografi sebagai media tukar yang sangat aman. Nama mata uang crypto ada banyak, contohnya adalah BTC, Ethereum (ETH), XRP sampai Stellar dan yang pernah saya miliki cuma ada dua yaitu BTC dan Stellar. Kedua mata uang ini merupakan mata uang digital yang di sebagian besar negara masih belum ada regulasinya sehingga masih bebas pajak.
Saran Sebelum Invest Di Crypto
Baca juga:
Karena sejatinya istilah tersebut akan berkaitan erat dengan dunia kripto dan hal tersebut kemungkinan besar terjadi di investasi aset digital berikut. Baiklah mari kita bahas beberapa tips yang mungkin berguna buat para pemula yang ingin investasi di dunia crypto. Apa saja sih tips tersebut silahkan simak di bawah
Jangan FOMO
Kamu mungkin pasti bingung mendengar istilah tersebut, apa itu fomo? Menurut informasi dari Pintu, fomo merupakan sebuah singkatan yang berarti Fear Of Missing Out atau bahasa kitanya itu takut ketinggalan. Yaitu sok ikut-ikutan tetapi tidak paham apa yang di ikuti. Contoh buruknya kalau kamu fomo adalah seperti gambar di bawah ini:
Kalau kamu sekedar FOMO saat tahu ada koin yang sedang trend maka akibat buruknya adalah kamu yang bakalan rugi banget. Kenapa? Dunia crypto adalah dunia yang tidak pasti. Lihat saja BTC yang nilainya naik turun namun setidaknya berbeda dengan koin lain yang tidak stabil. BTC sendiri masih cocok kok digunakan sebagai aset masa depan jangka panjang.
Apalagi kemungkinan besar btc digunakan oleh kalangan para elit untuk menyimpan aset mereka karena lebih rahasia dan sangat aman serta anonymous. Yang perlu kamu ketahui ketika kamu belajar cara memulai investasi cryptocurrency adalah jangan gunakan uang panas, dalam artian uang yang memang hendak di pakai untuk kebutuhan wajib. Gunakanlah uang dingin, yaitu kalau kamu kehilangan uang tersebut kamu itu rela.
Yang jelas tentang cara inves crypto ini kamu harus berhati-hati serta jangan terjebak fomo serta pengen cepat kaya tapi tidak mau usaha yang susah. Makanya ada istilah high risk high return. Baik invest di crypto atau hal lainnya ada satu kaidah penting yang wajib di ikuti yaitu Investasikanlah uang atau apapun itu sejumlah berapa kamu itu rela kehilangannya.
Pelajari Aset Tersebut
Tahu tidak? Dalam dunia inves crypto ada istilah yang namanya shi(t)coin atau nama mata uang yang ampas atau tidak berharga. Contoh, mata uang semacam ini adalah mata uang buatan orang indonesia yang sempat populer seperti Asix atau I-Coin. Coin semacam ini di dunia cryptocurrency itu ada banyak, jadi kalian yang ingin memulai investasi harus berhati-hati karena hal yang bikin coin di dalam crypto bernilai itu adalah proyek di baliknya.
Biasanya coin semacam ini itu bagus di awal doang yaitu kamu bisa melakukan invest di koin ini saat grafiknya masih naik dan ketika kamu untung beberapa persen baru deh buruan kamu jual. Kenapa? Karena nilainya pasti turun seiring waktu dan bahkan mungkin jadi tidak berharga lagi karena tidak ada value di dalamnya. Coin ampas ini cocok untuk yang ingin cari uang cepat.
Main di koin ini cukup berbahaya karena kalau terlalu lama hold kamu bakalan rugi dan hal ini tidak terjadi di koin buatan anak negeri saja. Ada tuh koin shi*coin oleh salah satu orang kaya di dunia yaitu Elon Musk. Dia ini membuat coin Shiba INU. Dimana waktu itu banyak orang yang mendapatkan untung besar saat inves disini namun lihat sekarang nilai coin ini berapa? Bahkan tidak sedikit yang rugi besar juga disini.
Belajar Dan Terus Belajar
Sebelum memulai terjun di dunia investasi kamu harus benar-benar belajar terlebih dahulu mengenai seluk beluk crypto. Setidaknya masalah yang cukup umum, seperti apakah coin crypto ini berharga? Apa itu uniswap? Bagaimana cara mencairkan BTC dan lain sebagainya. Supaya kamu tidak rugi dan menyesal di kemudian hari, melakukan investasi tanpa punya ilmu yang cukup sama aja dengan gacha alias judi.
Itu saja sih hal yang bisa saya sampaikan, tipsnya tidak banyak memang karena kurangnya ilmu yang saya miliki. Setidaknya hal diatas bisa dijadikan sebagai panduan yang mungkin bisa membantu kamu. Selain itu sebenarnya masih ada banyak hal yang harus dipelajari tentang crypto seperti apa itu centralized dan decentralized serta hal lainnya.